Kamis, 29 Desember 2011


Mempromosikan Kesehatan Lingkungan Masyarakat (belajar dari negeri tetangga)

Ketika kita bicara tentang kesehatan lingkungan, yang kita maksud adalah  bagaimana kesehatan kita dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kita, dan juga bagaimana kegiatan kita mempengaruhi kesehatan lingkungan sekitar . Jika makanan, air, dan udara kita tercemar, ini akan membuat kita jatuh sakit . Jika kita tidak berhati-hati dalam memanfaatkan air, udara, dan tanah, kita bisa membuat diri sendiri dan lingkungan sekitar jatuh sakit . Dengan melindungi lingkungan sekitar, berarti kita melindungi kesehatan kita sendiri.
Hari demi hari, warga membawa anggota keluarganya ke klinik pelayanan kesehatan setempat di kota Manglaralto . Mereka umumnya sangat lemah, gemetaran, demam, dan sangat menderita diare yang encer dan dehidrasi (kehilangan banyak sekali air dari tubuh) . Para penggerak kesehatan menyadari bahwa ini adalah epidemi kolera, dan banyak warga akan meninggal dunia jika tidak bertindak dengan cepat . Karena kolera mencemari air minum dan mudah ditularkan dari satu orang ke lainnya, para penggerak kesehatan pun memahami bahwa hanya dengan mengobati warga yang sakit tidak akan menyelesaikan masalah . Untuk mencegah kolera menyebar dengan cepat, mereka harus menemukan cara yang tepat bagi warga Manglaralto dan desa-desa di sekitarnya untuk memiliki air bersih dan toilet/jamban yang sehat . Para penggerak kesehatan pun mulai mengorganisasikan warga desa yang masih sehat, dan minta bantuan pada kelompok-kelompok setempat . Mereka juga mengajak sebuah organisasi yang memiliki mitra di negara-negara lain untuk menyumbangkan dana guna memulai program darurat penyediaan air bersih dan toilet . Dengan menamakan programnya Salud para el Pueblo (“Kesehatan bagi Warga” dalam bahasa Spanyol), para penggerak kesehatan membantu mendirikan komite kesehatan masyarakat di tiap-tiap desa . Para anggota komite memilih “penyuluh kesehatan desa” yang dilatih untuk mengajari warga tentang air dan  sanitasi (bagaimana membuat dan merawat toilet dan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran kuman) . Dengan cara ini, para penggerak kesehatan membuat warga desa itu sendiri mengambil tanggung jawab atas bagian yang penting dalam memerangi kolera dan untuk kesehatan lingkungan di desanya Yang pertama kali dilakukan para penyuluh kesehatan adalah mengajari warga tentang bagaimana kolera dan penyakit lain yang menyebabkan mencret bisa menyebar luas  . Selanjutnya mereka membantu setiap rumah tangga dan tiap-tiap desa untuk memastikan pasok airnya benar-benar bersih . Mereka juga memberi tahu warga bagaimana cara menghentikan dehidrasi, penyebab utama kematian karena diare, dengan minuman rehidrasi terbuat dari gula dan garam yang dicampurkan ke dalam air mendidih dan diberikan pada anak-anak dan penderita diare lainnya . Mereka mengajar masyarakat di sekoah-sekolah, gereja, pusat-pusat komunitas, dan tempat-tempat masyarakat berkumpul tentang bagaimana mencegah kolera dengan cara mencuci tangan dan membangun dan menggunakan toilet yang aman . Sesudah beberapa pekan, kolera bisa dikatakan hampir hilang sama sekali.
Tetapi para penggerak kesehatan tahu bahwa mereka punya lebih banyak pekerjaan lagi yang harus dilakukan supaya yakin bahwa kolera tidak menyerang kembali . Dengan bantuan para insinyur lokal, masyarakat berbondong-bondong membangun sistem saluran air berpipa, untuk memperbaiki toilet di tiaptia desa, dan memastikan bahwa setiap rumah tangga punya air mandi yang cukup . Warga desa itu sendiri yang mengerjakannya, dan mereka juga belajar bagaimana membersihkan dan merawat sistem saluran air dan toilet .Mereka juga memastikan bahwa hewan-hewan dipagari (supaya kotorannya tidak mencemari pasokan air) dan bahwa tandon air tersebut ditutupi untuk 
mencegah berkembang-biaknya nyamuk pembawa penyakit .Ketika pekerjaan ini berlangsung, penduduk desa lain pun bergabung . Bermula dengan 22 desa, Salud para el Pueblo berhasil menjangkau 100 desa tidak lama setelah program ini dimulai . Sesudah itu, kolera tidak lagi muncul di kawasan tersebut, dan penyakit lain pun berkurang .

Apa yang membuat pengorganisasian kesehatan ini berhasil?
Salud para el Pueblo sangat sukses dalam upaya menghentikan kolera dan terus berupaya menyelesaikan masalah lain . Hal ini disebabkan para penggerak kesehatan:
1. bekerja dengan penduduk di rumah-rumah mereka. Para penggerak Salud para el Pueblo melatih warga dari rumah ke rumah untuk menjaga pasok air mereka agar tetap bersih . Hal ini membantu tim-tim kesehatan mempelajari masalah lain dan mendapatkan kepercayaan masyarakat .
2. mengajak banyak kelompok bekerja bersama-sama. Organisasi-organisasi lokal, pemerintah lokal, lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional dan internasional, dan Departemen Kesehatan semuanya bekerja bersama-sama . Hal ini memastikan bahwa sumberdaya dan pengalaman mereka bisa tersedia untuk menghentikan epidemi .Karena mereka bekerja bersamasama, hal ini menghindarkan masalah satu organisasi mengerjakan hal-hal yang sama atau bertentangan dengan yang dilakukan organisasi lain .
3. memandang warga sebagai sumberdaya paling penting. Mereka tidak menyalahkan warga desa atas masalah-masalah kesehatan yang muncul, dan mereka juga tidak hanya bergantung pada bantuan dari luar masyarakat . Sebaliknya, mereka memanfaatkan pengalaman warga masyarakat sendiri untuk bekerja mencapai tujuan bersama . Mereka memanfaatkan permainan, wayang, nyanyian, diskusi, dan kegiatan pendidikan yang popular untuk menarik minat masyarakat agar saling berbagi pengetahuan dan pengalaman . Aktivitasaktivitas ini mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan motivasi karena ternyata pengetahuan dan partisipasi mereka sendiri bisa menyelesaikan masalah-masalah kesehatan yang serius. (Hesperian.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar